Cara Belajar Digital Marketing Untuk Pemula

Pemenuhan dan Pengiriman Pesanan

Jika Anda menjual produk fisik, atur bagaimana cara untuk pengiriman, entah itu melalui ekspedisi atau menyediakan layanan antar pribadi.

Jangan lupa untuk melakukan riset, lihat track record setiap ekspedisi agar terhindar dari kekecewaan pelanggan.

Baca Juga: Penting! 8 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol untuk Pemula

Strategi Pemasaran 4P

Apa itu marketing 4P? Sebelum digital marketing hadir, tentunya ada marketing yang bersifat konvensional. Sedikit penjelasan, marketing 4P merupakan singkatan dari product, price, place, and promotion.

Artinya adalah, sebuah bisnis harus memikirkan produk yang berkualitas, penetapan harga yang kompetitif, distribusi yang efisien, dan promosi yang tepat.dapat menjadi pondasi untuk keberhasilan bisnis online. Namun, dalam era digital, aspek-aspek ini perlu diadaptasi lebih lanjut.

Pertama, pastikan produk atau layanan Anda memiliki keunggulan yang dapat dibedakan secara online. Kedua, tentukan strategi harga yang menggambarkan nilai tambah produk Anda.

Ketiga, Anda perlu memastikan ketersediaan produk secara online dan menyediakan metode pembayaran yang nyaman. Keempat, promosikan secara efektif melalui saluran digital yang relevan untuk mencapai target audiens.

Media Sosial Marketing

Dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua saat ini hampir semuanya aktif di media sosial. Maka dari itu, menerapkan strategi marketing di media sosial menjadi hal yang sangat penting.

Media sosial yang bisa dioptimalkan saat ini adalah Facebook, Instagram, LinkedIn, WhatsApp, TikTok, dan juga X. Melalui media sosial, bisnis Anda akan dikenal lebih banyak calon pelanggan, dengan catatan konsisten mengeksekusi konten.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak masyarakat Indonesia khususnya yang tertarik dengan sebuah produk karena adanya pengaruh dari para influencer. Maka dari itu, cobalah untuk sesekali bekerja sama dengan influencer.

Namun, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai talent, kesesuaian budget dengan rate card, dan value dari para influencer itu sendiri.

Affiliate marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggandeng pihak ketiga untuk memasarkan produk atau layanan Anda dengan memberikan imbalan berupa komisi atas penjualan yang dihasilkan melalui afiliasi tersebut.

Tips! Untuk memperluas eksposur bisnis, cobalah untuk setidaknya melakukan pemasaran digital pada 5 channel marketing yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu, pelajari habit audiens Anda untuk menetapkan channel yang sesuai.

SEO (Search Engine Optimization)

SEO merupakan strategi pemasaran digital dengan mengoptimalkan konten online agar muncul lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. SEO dapat meningkatkan visibilitas dan jumlah kunjungan ke situs web secara organik, tetapi butuh waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Jika memiliki budget marketing yang tinggi, maka Google Ads bisa jadi prioritas strategi pemasaran Anda. Melalui Google Ads, Anda dapat menampilkan iklan berbayar di hasil pencarian Google atau di berbagai situs web mitra Google, dan membantu mendapatkan ketertarikan dari calon pelanggan.

Digital marketing sangat erat kaitannya dengan content marketing. Pada strategi ini, Anda bisa membuat dan mendistribusikan konten yang berkualitas, seperti artikel, blog, atau video, untuk menarik dan engage dengan audiens atau target market bisnis.

Jika Anda berbisnis, maka Anda wajib memiliki database pelanggan atau calon pelanggan. Hal ini akan berguna untuk banyak hal, salah satunya email marketing. Anda dapat mengirimkan pesan-pesan pemasaran melalui email  berupa newsletter, penawaran khusus, atau pengumuman produk baru.

Pilihan Digital Marketing

Setelah kita mengetahui cara belajarnya, kemudian muncul pertanyaan, “apa aja sih pilihan atau channel dalam digital marketing?”.

Terdapat beberapa pilihan digital marketing yang bisa Sobat OCBC NISP andalkan untuk mendukung usaha, yakni sebagai berikut:

2. Content marketing;

3. Whatsapp for Business;

4. Marketplace optimization;

6. Digital advertising;

7. Search Engine Optimization (SEO);

8. Search Engine Marketing (SEM);

9. Social Media Marketing (SMM);

10. Affiliate marketing;

11. Google My Business.

Itu tadi cara belajar digital marketing yang cukup efektif untuk mengawali strategi pemasaran secara online.

Aspek-aspek dasar di atas cukup untuk mengenalkan Sobat OCBC NISP terhadap gambaran cara kerja digital marketing di berbagai industri.

Menarik, bukan? Nah, selain digital marketing, perkembangan zaman membawa dunia perbankan kepada digital bisnis untuk transaksi yang lebih cepat dan efektif.

Namun, selain memahami cara mengatur strategi promosi dengan digital marketing, tak kalah penting bagi Sobat OCBC NISP untuk mengatur keuangan bisnis dengan efektif.

Nah, hal tersebut bisa lebih mudah apabila Sobat OCBC NISP menggunakan layanan NYALA Bisnis dari OCBC NISP.

NYALA Bisnis memiliki solusi komprehensif untuk bisnis UMKM, baik tahapan individu hingga badan usaha terdaftar, dapat membantu mengembangkan bisnis, serta mengecek kesehatan bisnis Sobat OCBC NISP.

Tunggu apalagi? Yuk, raih cuan bersama OCBC NISP sekarang juga!

Di kelas ini kita akan belajar menggunakan HTML dan CSS untuk Pemula sampai Mahir

Pahami Marketing Funnel

Cara belajar digital marketing selanjutnya adalah memahami marketing funnel dalam dunia bisnis.

Marketing funnel sendiri dapat diartikan sebagai gambaran calon konsumen dalam mencapai keputusan transaksi.

Ada lima tahapan marketing funnel, yakni:

- Awareness (kesadaran), yakni titik di mana calon konsumen menyadari kebutuhan dan berharap mendapat solusi.

- Consideration (pertimbangan), yakni tahap di saat calon konsumen mencari informasi mengenai produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.

- Purchase (pembelian), yakni tahap di mana calon konsumen bertransaksi dan menggunakan produk tersebut.

- Retention (pemakaian kembali), yakni titik di saat pelanggan merasa puas dengan suatu produk atau jasa dan memutuskan untuk repurchase atau repeat order.

- Advocacy (testimoni), yakni tahap di mana pelanggan yang merasa puas mulai merekomendasikan produk kepada orang lain.

Nah, dengan memahami lima tahapan konsep ini, Sobat OCBC NISP bisa menentukan strategi promosi yang baik, agar setiap calon pembeli dapat mencapai tahap ke-5.

Baca Juga: Industri Kreatif: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Kenali Calon Pelanggan

Metode belajar digital marketing satu ini cukup krusial dalam pengembangan usaha. Pasalnya, tanpa pelanggan yang tepat suatu usaha akan sulit untuk bertahan.

Maka dari itu, dalam dunia digital marketing, buyer persona menjadi salah satu strategi identifikasi kebutuhan pelanggan.

Untuk mendapat gambaran karakter pelanggan yang diinginkan, Sobat OCBC NISP perlu melakukan riset mendalam, yakni melalui observasi atau wawancara.

Sobat OCBC NISP bisa mengumpulkan informasi calon pelanggan (data pribadi, tingkah laku, kebiasaan), serta mengetahui masalah pelanggan yang sedang dirasakan.

Dengan demikian Sobat OCBC NISP dapat memahami lebih baik tentang kebutuhan pelanggan ideal dan meningkatkan efisiensi pemasaran.

Baca Juga: 7 Cara Dapat Uang Dari TikTok yang Menguntungkan

Kuasai Tools Digital Marketing

Dalam melakukan digital marketing, setiap perusahaan tidak luput dari penggunaan alat penunjang atau tools.

Kegunaan tools digital marketing dapat memberikan efisiensi produksi dan menghemat biaya operasional.

Adapun, contoh alat pemasaran yang bisa dimanfaatkan, misalnya automatic email extension, analisis data, Google Analytics, dan SEO tools.

Pemasaran dan Promosi

Gunakan strategi pemasaran digital untuk menarik audiens target Anda. Ini mungkin termasuk pemasaran konten, pemasaran media sosial, pemasaran email, optimasi mesin pencari (SEO), dan iklan berbayar.

Kembangkan strategi konten untuk membuat konten yang menarik, seperti postingan blog, video, atau podcast, yang sesuai dengan audiens Anda.

Audit Saluran Digital yang Ada

Tinjau dan evaluasi performa saluran digital yang sedang digunakan, seperti situs web, media sosial, atau campaign yang dijalankan.

Melalui audit, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk meningkatkan efektivitas campaign selanjutnya.